Pages

Saturday 17 December 2011

Keajaiban Doa, Mengubah Kesedihan Menjadi Bahagia




Keajaiban doa ditengah cobaan itu begitu nyata. Allah memberikan pertolongan bagi siapapun yang berserah diri dan memohon pertolongan kepada Allah. Allah mengubah kesedihan hambaNya menjadi bahagia. Itulah yang dialami seorang ibu ditengah keluarga tengah terpuruk ekonominya dan anaknya jatuh sakit, musibah dan cobaan datang berturut-turut dalam hidupnya. Awalnya rumah akan disita oleh bank. Tinggal beberapa hari lagi petugas bank akan melakukan penyitaan. Dirinya bersama keluarga hanya bisa menangis penuh kesedihan. 'saya harus tegar, menukar kesedihan dengan harapan' katanya. 'Harapan satu-satunya hanya berdoa kepada Allah, memohon pertolongan kepadaNya. selain sholat fardhu, saya sholat tahajud setiap malam sampai airmata rasanya sudah mengering.' isak tangisnya terdengar memilukan.



Pagi itu semua keluarga diliputi oleh tangis sendu di teras rumah, sambil menunggu detik-detik penyitaan rumah kami. Kami ingin menyaksikan rumah kami untuk terakhir kalinya. Rumah dimana anak-anak lahir dan dibesarkan penuh cinta serta kasih sayang. Para tetangga tak kuasa menahan haru melihat kami. Solidaritas para tetangga hadir menunggu petugas bank hadir. Tiba-tiba kami dikejutkan oleh kedatangan surat pembatalan sita. Subhanallah, Maha Suci Allah. Dirinya menjerit kegirangan. Doanya didengar oleh Allah. Suaminya selalu mengingatkan bahwa pada tahap seperti ini ujian dan cobaan selalu datang silih berganti. Peristiwa ini semakin mengokohkan dirinya dan keluarganya untuk mantap dijalan yang diridhai oleh Allah. Ujian berikutnya menyusul, putranya mengalami pembengkakan dikelopak matanya. Menurut pemeriksaan dokter dia harus dioperasi. Waktunyapun sudah ditentukan, beberapa hari lagi. Secara medis dia percaya bahwa operasi adalah satu-satunya jalan untuk menyembuhkan sakit putranya. Namun tak lupa dirinya memanjatkan doa kepada Allah. Setiap malam dirinya menjalankan sholat tahajud.



'Subhanallah, sebelum jatuh tempo operasi. Penyakit yang berada dikelopak mata putra saya menghilang dan sembuh. Awalnya saya ragu, bagaimana mungkin bisa sembuh? kami kemudian pergi ke dokter ahli dan putra saya dinyatakan sembuh sampai si dokternya juga bingung dan menanyakan apakah saya telah pergi ke dokter lainnya?' tuturnya dengan mengusap airmatanya yang terus menetes. Allah memang benar-benar sedang menguji dirinya dan keluarga, ketika sudah melewati semua itu kehidupan rmah tangganya begitu terasa indah dan kini sebagai pemilik rumah makan yang cukup ramai, kini hidupnya & keluarga sekarang menjadi lebih tentram dan bahagia. Meski kerja keras merupakan kebiasaannya namun kewajiban sholat lima waktu semakin membuat dirinya dan keluarga semakin bersemangat untuk melaksanakannya. 'Dan saya sudah sepakat bersama suami dan anak-anak untuk menyisihkan penghasilan rumah makan kami untuk Rumah Amalia. Rasanya rizki yang kami peroleh makin melimpah.' Tutur beliau.



---

Obatilah orang-orang yang sakit dengan shodaqoh dan bentengilah harta-harta kalian dengan zakat dan siapkan untuk menolak bala' dengan doa (Hadist Riwayat Baihaqi).

Barakallah...

Wassalam,

Keajaiban Doa Istri Sholehah



Keajaiban doa seorang istri yang sholehah didengar oleh Allah yang berkenan membukakan pintu hati suami. Biasanya setiap orang yang menghadapi kesulitan atau masalah dalam rumah tangganya selalu saja godaan meninggalkan atau bercerai dengan pasangannya, Begitu pula seorang ibu, beliau lebih memilih mempertahankan keutuhan rumah tangganya, keajaiban doa itu begitu nyata baginya. keyakinannya hanya dengan Kasih Sayang Allah, keluarganya bisa diselamatkan. Hari itu beliau datang untuk bershodaqoh ke Rumah Amalia. Sebagai bentuk syukur atas nikmat karunia Allah, karena keluarganya telah utuh dan berkumpul kembali. Beliau bertutur, keluarganya bahagia karena telah memiliki tiga putri yang cantik-cantik namun suaminya menginginkan anak laki-laki. Bagi suami, anak laki-laki ada penerus keturunan bagi dirinya.



Sampai suami mengatakan bila tidak mendapatkan anak laki-laki, dia akan menikah lagi. Sikap romantis yang biasa ditunjukkan suami sudah hilang. Berjudi dan minum2an keras hampir dilakukan setiap malam. Usaha yang dirintisnya bangkrut, semua tanah dijual. Sang Ibu menjadi penyelamat bagi keluarganya. Buka warung nasi dipinggir jalan. Semua kehidupan yang dulu menjadi kebanggaannya ditanggalkan. Disaat orang lain tertidur lelap, beliau harus bangun, berbelanja, memasak, sehabis sholat subuh sudah berjualan. Setelah dzuhur tiba pulang mengurus rumah, mencuci, juga melayani suami dan anak-anaknya. Sampai pada satu hari ditengah kelelahan beliau ambruk, jatuh sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit. Dalam keputusasaannya karena sakit tidak sembuh, putrinya yang telah duduk di bangku SMA selalu menguatkan hatinya dan mengajak berdoa, memohon kepada Allah.



'Mah, yuk berdoa memohon kesembuhan kepada Allah, jangan putus asa Ma..' kata putrinya, 'Allah tidak ada,' jawab beliau dengan tetesan air mata, putrinya terkejut mendengarkan. 'Kalo ada kenapa Allah membiarkan aku hidup menderita terus.' 'Istighfar Ma, Mama harus yakin. Bukankah Mama yang mengajarkan hanya Allah penolong kita.' tutur putrinya. Kemudian beliau berdoa bersama putrinya memohon kesembuhan kepada Allah. Pada pagi hari, dokter memperbolehkannya pulang. Anugerah Allah tidak berhenti sampai disitu, putri-putrinya menjadi lebih peduli dan perhatian kepada beliau. Kehidupan keluarganya berubah, kesabaran sang ibu membuahkan hasil. Suami mulai berubah kebiasaan buruknya berjudi dan minuman keras sudah ditinggalkan, sang suami berkomitmen untuk mengurus istri dan putri-putrinya dengan baik. Di dalam kehidupan rumah tangga senantiasa membutuhkan pengorbanan dan kasih sayang. Bila ditengah jalan Ibu memilih untuk berpisah atau bercerai dari suami maka tidak ada kebahagiaan yang bisa dirasakan. Pengorbanan dan kasih sayang ibu telah menjadi teladan bagi putri-putrinya.

Barakallah...

Wassalam,

Ingat Nak, Bila Kamu Tidak Sholat. Diakhirat Ibu Akan Disiksa

Air matanya mengalir teringat pesan ibunda tercinta, "Ingat Nak, Bila Kamu Tidak Sholat. Diakhirat Ibu Akan Disiksa." Disaat kenyataan pahit menghempas hidupnya. Usahanya dibidang pertanian dan makanan. Gagal panen karena faktor alam membuatnya harus mengalami kerugian milyaran rupiah. Disaat itu dirinya benar-benar minus, bila dihitung antara aset dan hutang, lebih banyak hutangnya. Sejak peristiwa itu seakan membuatnya terasa tertohok, menerima sebuah pukulan yang cukup telak membuat tubuhnya terhuyung-huyung limbung dan sampai akhirnya jatuh sakit. Perusahaan yang hampir kolaps dan sakit yang dideritanya telah menyadarkan dirinya, sehebat apapun manusia berencana pada akhirnya Allahlah yang menentukan. Dalam hatinya menjerit. 'Ya Allah, apa yang salah dariku? Perusahaanku hampir hancur, malah Engkau berikan aku sakit?' Air matanya mengalir. Ditengah istri dan anak-anaknya tertidur lelap. Tak kuasa menahan perih dihatinya. Terasa begitu sakit yang luar biasa dideritanya.



Dalam kesendirian dirinya merenung, selama ini betapa dirinya telah jauh dari Allah. Keyakinan terhadap diri sendiri telah membuatnya mengabaikan peran Allah dalam keberhasilan usahanya. Ibadah seperti sholat, zakat, puasa dan shodaqoh tidak pernah dilakukannya. Teringat pesan ibunda tercinta sewaktu masih duduk dibangku SMP agar jangan pernah meninggalkan sholat. "Ingat Nak, Bila Kamu Tidak Sholat. Diakhirat Ibu Akan Disiksa, karena kamu tidak pernah berdoa untuk Ibu.' Baju basah tergenang air mata kerinduan kepada ibunda. Telah sekian tahun berlalu, sholat tidak pernah dikerjakan, tenggelam dalam mengejar impian. tergambar jelas begitu menggebu-gebu dirinya, siang malam bekerja merintis usahanya. Istri dan anak-anaknya bahkan telah kehilangan figur dirinya sebagai suami dan ayah yang baik. 'Ampunilah hambaMu ini, Ya Allah..' Ucapnya lirih tak terdengar. Cubitan Allah itu telah menyadarkannya segera bangkit. Kehadirannya di Rumah Amalia untuk berbagi dengan harapan mendapatkan keridhaan Allah bagi diriya dan keluarga. Beberapa hari kemudian sakitnya sembuh. Seolah mendapatkan kekuatan besar untuk mengurus kembali usaha yang telah dirintis selamanya ini. Geliat perkembangan perusahaan pertanian dan makanan, tumbuh pesat tidak pernah disangkanya. Ia yakin semua itu adalah kehendak Allah dan hal itu membuat dirinya, istri dan anak-anaknya tidak lupa diri malah semakin dekat dengan Allah untuk menggapai keridhaanNya. Ibadah sholat ditunaikan mendatangkan kebahagiaan dan ketenteraman bagi kehidupan rumah tangganya. Subhanallah.

Barakallah...

Wassalam,

Sahabatku, Bersabarlah! Disaat Musibah & Cobaan Datang



Ditengah kebahagiaan. Tiba-tiba musibah datang memporakporandakan semua. Musibah menjadi terasa teramat berat karena kita sedang berbahagia. Biasanya ditengah kebahagiaan seperti itu kita lengah. Jika ada hal yang buruk kita benar-benar terhenyak dibuatnya. Sama sekali tidak kita sangka. Kebahagiaan mampu membuat diri kita mabuk kepayang. Kita tidak dalam keadaan sadar dan mawas diri dengan keadaan sekeliling kita karena kita merasakan kenikmatan yang tiada tara sehingga begitu tertimpa kepedihan membuat tubuh kita seolah terguncang hebat. Tanpa kita sadari terucap oleh kita. 'Ya Allah, kenapa ini terjadi pada diriku? Aku tidak lalai, tapi aku tidak siap. Aku tidak melupakan diriMu, tetapi aku sedang berbahagia.'



Sahabatku, Bersabarlah! Disaat musibah dan cobaan datang. Sabar menerima musibah membuat tubuh kita menjadi ringan dari penderitaan bahkan mampu menghapus dosa-dosa kita. Setiap musibah, ujian & cobaan yang datang akan disesuaikan dengan kadar kemampuan kita dalam menerimanya karena Allah sangatlah memahami seberapa kekuatan kita dalam menerimanya sehingga Allah tidak akan memberikan musibah, ujian & cobaan diluar kesanggupan kita. Musibah hadir di dalam kehidupan kita sebagai proses menyucikan kita dari segala kotoran yang melekat dalam jiwa kita sehingga dosa dan segala kotoran jiwa kita dibersihkan dengan kekuatan daya pembersihannya.



Musibah, ujian & cobaan adalah sparing partner dalam hidup ini. Bila kita memahami bahwa musibah, ujian & cobaan sebagai sparing partner di dalam kehidupan kita maka sudah sepatutnya kita mampu menyambut disetiap musibah dengan lapang dada dan rasa optimis di dalam hidup ini bahwa Allah memuliaan hidup kita dengan berbagai cara yang indah, terkadang sekalipun kita merasakan hal itu menyakitkan dan membuat hati terasa pedih karena Allah memberikan kita sparing partner yang lebih kuat & tangguh. Semakin kuat & tangguh sparing partner kita malah semakin baik agar kita menjadi kuat dan tujuannya hanya satu agar anda bisa menjadi pemenang. Pemenang yang diberikan keberkahan yang sempurna & rahmat Allah serta mendapatkan petunjuk.



"Dan Sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengucapkan 'inna lillaahi wa inna ilaihi raajiuun' (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk."(al-Baqarah : 155 -157).

Barakallah...

Wassalam,

Hidup Kuat Dan Sehat Setelah Melalui Berbagai Kehilangan



Kehilangan orang yang dicintai adalah merupakan pengalaman hidup yang menyakitkan. Tanpa kita sadari banyak kehilangan yang menyebabkan begitu banyak penderitaan dan kehilangan dalam bentuk lain. Kehilangan rasa manisnya ibadah, Kehilangan cinta dan kasih sayang seorang ibu atau ayah kita, kehilangan percaya diri, kehilangan semangat hidup, kehilangan properti, kehilangan sahabat. Kepedihan yang kita rasakan hanya akan terjadi bila kita kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita sebab Allah melatih kesabaran kita dan menguji kita kepada sesuatu yang begitu teramat kita sayangi dan kita cintai. itulah sebabnya bagi mereka yang pernah kehilangan orang yang kita cintai akan timbul reaksi penolakan, kemarahan dan kepedihan.



Lantas bagaimana untuk memulihkan agar hidup kita menjadi kuat dan sehat? Kenalilah perasaan anda, berani jujur mengakui apa yang anda rasakan dahulu dan sekarang, belajar untuk mengenal dan memperbaiki bahasa tubuh anda, wajah murung karena sakit kepala, pusing, menggigit kuku, menggaruk bagian tubuh yang sebenarnya tidak perlu, memperlihatkan wajah mimik yang tidak enak dipandang. itu semua karena anda merasa lemah tak berdaya. Bila itu yang terjadi hendaklah anda datang kepada Allah, menangislah dan memohonlah agar Allah menyembuhkan luka hati, membentuk, mengubah dan memperbaiki yang membuat hidup anda lebih kuat, lebih sehat, lebih indah dan berguna untuk mengabdi kepada Allah dan kebaikan sesama.



"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq 2-3).



Wassalam,

Dibalik Hati Seorang Ayah



Seorang ayah sekalipun terkesan cuek dan tidak peduli namun selalu memiliki cinta dan kasih sayang bagi istri & anak-anaknya. Dibalik hati seorang ayah akan tahan menderita bila sakit untuk dirinya sendiri, namun tidak akan tahan disaat melihat buah hatinya yang menderita. Bahkan jika sakit itu bisa digantikannya, ayah bersedia menggantikan sakit anaknya. Itulah sosok ayah yang anaknya setiap hari selalu mengajak untuk sholat ditengah kemalasan. Ajakan itu terasa betul-betul meyengat hatinya sampai suatu peristiwa itu terjadi.



Tiba-tiba anaknya yang teramat dicintainya sakit. Perutnya mengembung. Anaknya menangis terus menerus. Tanpa berpikir panjang dirinya segera membawa anaknya ke rumah sakit. Sebagai seorang ayah tak kuasa dirinya menahan air mata. Dokter sempat mengatakan kesempatan hidup anaknya tinggal 60% saja. Tim dokter sudah dipersiapkan untuk operasi anaknya. 'Siapa yang mengatur hidup mati kita? apakah dokter itu yang mengatur? kok berani-beraninya mereka menyebutkan tinggal 60% hidup anak saya,' begitu tanyanya. Berkali-kali beristighfar memohon ampun kepada Allah namun air matanya tak dapat disembunyikan. Bergegas beliau bersama istrinya ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh, dengan berharap keridhaan Allah bisa menyembuhkan anaknya. Keesokan harinya operasi itu dilaksanakan. lampu operasi sudah menyala. Sementara anak kecil tergeletak tak berdaya. Dia nampak sangat gelisah. Hilir mudik didepan kamar operasi. Perkataan istrinya sudah tidak digubrisnya lagi. Dirinya tak henti-hentinya berdoa, Bermacam-macam doa sudah dipanjatkan kepada Allah, tak tahu lagi harus apa yang harus dilakukan.



Tak lama kemudian seorang dokter keluar dari kamar operasi muncul didepan pintu sambil tersenyum kepadanya. 'Bapak, berdasarkan hasil pemeriksaan saya, anak bapak tidak perlu dioperasi,' Dia bersyukur takjub. Desah nafasnya terasa ringan. Air matanya bercucuran. Syukur alhamdulillah berkali-kali diucapkannya. Pada lantai rumah sakit dibersujud. Sujud syukur sambil menangis tak tertahankan. Alangkah nikmatnya rasanya menerima anugerah Allah justru disaat harapan sudah mulai menipis.begitulah Allah menguji hamba-hambaNya yang beriman. Subhanallah..



"Musibah yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihilangkan dengan puasa, sholat, shodaqoh dan amar ma'ruf nahi mungkar/mengajak kebaikan mencegah keburukan."(HR. Bukhari & Muslim).

Barakallah...

Wassalam..

Tips Agar Selalu Dicintai



Di dalam hidup sering kali kita ingin dicintai oleh orang lain, pasangan hidup kita, saudara, kerabat, teman kantor, sang buah hati kita dan juga tetangga dimana kita tinggal. Rasulullah memberikan satu tip agar kita dicintai oleh orang lain sebagaimana Sabda beliau, "Kalian disenangi oleh manusia bukan karena harta kalian melainkan karena wajah yang ceria dan akhlak yang mulia." (HR. al-Baazar)



Wajah yang ceria dan akhlak yang mulia itulah kunci agar kita dicintai oleh orang lain bahkan juga oleh Allah dan RasulNya. Pernah Nabi Muhamad ditanya, 'Ya Rasululullah, siapakah hamba yang paling dicintai oleh Allah?' Beliau menjawab, 'Yang paling baik akhlaknya.' (HR. al-Tirmidzi). Dan Nabi juga bersabda, 'Orang yang paling aku cintai dan paling dekat denganku dihari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.' (HR. al-Tirmidzi).



Jadi, kuncinya agar kita dicintai adalah wajah yang ceria dan akhlak yang mulia.



Wassalam,

Syarat Doa Terkabul: Rizki Yang Halal Dan Baik

Sahabatku, Apa syarat agar doa kita mudah terkabul? Rasulullah bersabda, "Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah adalah Maha Baik dan tidak akan menerima dari hamba-hambaNya kecuali yang baik pula. Dan sesungguhnya Dia memerintahkan orang-orang Mukmin untuk mengamalkan apa yang diperintahNya kepada para Rasul." Lalu beliau membacakan Firman Allah, "Wahai Para Rasul, makanlah makanan yang baik dan kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan." (QS. al-Mukminuun: 51). dan "Wahai orang-orang beriman, makanlah diantara rizki yang baik, yang Kami berikan kepadamu." (QS. al-Baqarah:172). Beliau bercerita tentang seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, tubuhnya penuh keringat dan debu dan dia selalu menengadahkan tangan ke langit sambil mengatakan, "Ya Allah..Ya Allah," tetapi makanan, minuman dan pakaian dari yang haram, beliau bersabda, "Bagaimana mungkin doa orang seperti ini akan dikabulkan oleh Allah?" (HR. Muslim, at-Tirmidzi, Ahmad).



Sahabatku, Rasulullah telah mengingatkan kita agar kita senantiasa memakan makanan yang halal dan baik, meminum minuman yang halal dan baik pula. Menjauhi apa yang diharamkan. Firman Allah, "Wahai Para Rasul, makanlah makanan yang baik dan kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan." (QS. al-Mukminuun: 51). Ayat itu menjelaskan bahwa kita diwajibkan untuk mendapatkan rizki, makanan, minuman dan pakaian yang kita peroleh adalah rizki yang halal dan baik, didapat dengan cara yang halal dan baik juga, agar doa kita dikabulkan oleh Allah.

Barakallah...

Wassalam,

Berikan cintamu karena Allah maka engkau bahagia



Berikan cintamu karena Allah maka engkau bahagia. itulah kisah seorang pasangan suami istri yang sedang duduk diberanda rumah, Suaminya berkata kepada sang istri, "Istriku, aku selalu bersyukur kepada Allah, banyak keindahan yang Allah berikan kepadaku dan keindahan yang terbesar dalam hidupku adalah Allah menjadikanmu sebagai istriku." Ungkapan yang tulus itu telah membuat mata sang istri menjadi memerah, air matanya mengalir, tutur katanya telah menyentuh relung hatinya yang paling dalam dan ia menjawab, "Suamiku, aku tidak mampu menguntai kata seindah kalimatmu, tetapi sungguh aku bukanlah hamba yang beriman kepada Allah bila tidak mensyukuri nikmatNya disaat Allah menjadikan engkau sebagai suami & imam dalam hidupku." Tak kuasa air mata suami berjatuhan dipipinya mendengar jawaban dari sang istri. Kemuliaan dan keberkahan Allah limpahkan bagi mereka karena saling mencintai karena cintanya kepada Allah.



Sahabatku, ketika setiap pasangan mengungkapkan isi hatinya merupakan pancaran keimanan kepada Allah maka tutur katanya begitu teramat menyentuh hati, mengusap lembut dilubuk sanubari yang paling dalam. Fitrah kehidupan kita selalu membutuhkan ungkapan cinta, meskipun istri diam membisu, sekali saja suami mengungkapkan rasa cinta maka hati istri berbunga-bunga bagai berada di taman surga seperti itulah cinta yang membahagiakan, bagi yang mencintai maupun dicintai. "Apabila seorang suami memandang istrinya dengan kasih sayang & istrinyapun memandang dengan kasih sayang maka Allah memandang keduanya dengan pandangan kasih sayang. Bila suami memegang telapak tangan istrinya maka dosa-dosa keduanya berguguran dari celah jari tangan keduanyanya." (HR. Rafi'i).



Wassalam,

Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Menangislah & memohon pd Allah, yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda...

Barakallah...

Jodoh Dunia Akhirat

Bagaimana kita menemukan jodoh yang bisa menjadi pasangan dunia akhirat? Sahabatku, bila ingin mendapatkan jodoh dunia akhirat lihatlah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah sebab kualitas hidup kita akan diketahui dan teruji hanya setelah kita hidup berpasangan, karena dalam hidup berpasangan akan dapat diketahui kualitas, kapasitas dan sifat-sifat kemanusiaannya. Dalam hidup pernikahan itulah seseorang teruji kepribadiannya, tanggung jawabnya, keibuannya, kebapakannya, perikemanusiaannya, ketangguhannya, kesabarannya. Begitu besar makna hidup berumah tangga sampai Nabi mengatakan bahwa di dalam hidup berumah tangga sudah terkandung separoh urusan agama. fitrah kita sebagai manusia membutuhkan sebagai pendamping hidup, sebagai partner dalam suka maupun duka sekaligus sebagai pasangan yang mampu selalu berpikir dan berkehendak baik terhadap pasangannya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan pasangannya.



Sebaliknya jika pasangannya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan dan pahit di dengar. Pasangan yang materialistis biasanya rajin hadir dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika pasangannya dalam kesulitan, ia pasangan hanya dalam suka, tidak dalam duka. Pasangan dunia biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Pasangan dunia adalah pasangan sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya pasangan dunia akhirat yang biasanya hadir dalam keadaan suka, tetapi juga hadir membela ketika dalam duka. Pasangan dunia akhirat adalah pasangan yang terikat oleh nilai-nilai kebaikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun pasangan sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah jodoh anda sehidup semati, pasangan di dunia dan pasangan di akhirat.



Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh dunia akhirat, jodoh yang sehidup semati dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda.



Wassalam,

Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Menangislah & memohon pd Allah, yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda..

Barakallah...

Makna Kesetiaan

Makna kesetiaan adalah cermin kebahagiaan di dalam hidup seseorang. Demikian halnya bagi seorang suami, kesetiaan berarti kebahagiaan yang begitu teramat mendalam, mengarungi bahtera rumah tangga. Kebahagiaannya begitu bermakna justru bukan dalam kegembiraan namun disaat keluarganya sedang diuji oleh Allah, Apakah dirinya sanggup melewati ujian itu atau tidak? Kekuatan cinta karena Allah akan mampu melewati semua derita, menanggung beban dalam suka maupun duka, hidup bersama istri dan anak-anaknya. Itulah kebahagiaan bagi seorang suami dengan cintanya yang tulus untuk keluarga. Pernah ada seorang bapak yang diuji oleh Allah. Istri yang dicintainya sedang sakit. bersama putrinya senantiasa menjenguk istri tercintanya yang terbaring diranjang. disekelilingnya ada alat pengukur tekanan nafas dan tabung untuk memeriksa kesehatan. Bila sampai dirumah sakit, suami yang setia itu datang menggantikan pakaian istrinya dan menanyakan keadaan istrinya. Selalu saja tidak ada perubahan sama sekali. Kondisi istrinya tetap seperti semula. Tidak ada kemajuan atau perubahan yang membaik. Kesembuhan istrinya seolah tidak bisa diharapkan. Setelah menjenguk dan merawat istrinya, sang bapak dengan putrinya selalu memanjatkan doa kepada Allah agar memberikan kesembuhan. Setelah itu barulah meninggalkan rumah sakit. Beliau hampir setiap hari selalu menjaga, merawat dan mendoakan untuk kesembuhan istrinya.



Meluangkan waktu untuk merawat ditengah kesibukannya yang juga harus bekerja mencari nafkah. Kesediaannya merawat istri yang sedang sakit membutuhkan energi yang sangat besar. Sifat konsistensi untuk menjaga, merawat dan mendoakan istrinya yang sedang sakit sungguh sangat luar biasa. Padahal kondisi istrinya belum pulih. Bahkan ada orang yang menyarankan agar mengunjunginya seminggu sekali aja. Suami setia itu memilih tegar dan bersikukuh untuk menjaga dan merawat istrinya, 'Allah tempat memohon pertolongan.' Ditengah kegelisahan itulah beliau datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh ke Rumah Amalia agar Allah berkenan memberikan kesembuhan bagi istri yang dicintainya.



Sampai suatu hari sesaat sebelum dirinya datang, istrinya bergerak dari tempat tidur. Dia merubah posisi tidurnya. Tak lama kemudian istrinya membuka kelopak matanya. dan mencopot alat bantu pernapasan. Ternyata istrinya sudah duduk tegap. Dokterpun datang membantu menolong, meminta perawat mencopot alat-alat bantu dan membersihkan bekas alat bantu ditubuhnya. 'Begitu saya datang, saya terperanjat, jantung saya seolah mau copot. Bagaimana tidak, ditengah saya kehabisan harapan, saya melihat istri saya kembali pulih.' Katanya bapak itu dengan tangis haru bercampur bahagia tidak bisa dibendung lagi. Beliau menangis, memanjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan kesembuhan total terhadap istrinya. 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah.' tuturnya.


Wassalam,

Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Menangislah & memohon pd Allah, yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda.

Barakallah....

Aminkan doa-doa ini...

Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk kedua orang kita. "Ya Allah, ampunilah dosa kami & dosa kedua orang tua kami. masih terbayang air mata ibu yang mengalir & rintihannya disetiap malam ketika berdoa memohon kepadaMu untuk kebahagiaan kami, anaknya. Sayangilah Ibu & ayah kami sebagaimana beliau meyayangi kami sewaktu kecil. Ya Allah, Muliakanlah mereka, tiada pernah kami sanggup menggantikan setiap tetes air mata ibu & keringat ayah."

Bismillahi 'alaa nafsii wa maalii wa diinii, Allahumma radhdhinii biqadhaa'ika liifiimaa quddira lii hatta laa uhibba ta'jiilama akhkharta wa ta'khiira maa'ajjalta" Dg menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, & agamaku, Ya Allah berilah aku rasa ridha yg Engkau berikan kpdku hingga aku tak suka mempercepat apa yg Engkau lambatkan & memperlambat apa yg Engkau cepatkan." (HR. Abu Daud)

"Allahuma inni as-alukan na'iimal muqiimalladzii la yahuulu wa laa yazuul, Allahumma innii yaumal khauf." Ya Allah, aku memohon kpdMu nikmat yg kekal, yg tdk berpindah & hilang. Ya Allah, aku memohon kpdMu keamanan pd hari ketakutan."

Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'un, Allahumma la ya'tii bilhasanati illa anta wa laa yadzhabu bissayyi-aati illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illabillah" Ssungguhnya kami adlah milik Allah & kpdNya kami kembali. Ya Allah, tiada yg bisa mendatangkan kebaikan selainMu & tiada yg bisa mendatangkan keburukan selainMu. Tiada daya & upaya kecuali hanya Allah,"

"Ya Allah, Engkaulah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tolonglah kami agar kami mengerti, menerima, percaya, memaafkan & dimaafkan. Memberi & menerima, mencintai & dicintai serta berani menatap jauh ke depan untuk kehidupan yg lebih baik, lebih indah & membahagiakan."

hijrahku...

Kini aku berhijrah ke timur pula. Setelah hampir satu abad aku di perantauan, destinasi terbaru aku bermastutin kali ini adalah di Pahang. Lebih tepat lagi adalah di Bandar Tun Abdul Razak, Jengka Pahang. Alhamdulillah semuanya berjalan agak lancar disini. Rumah dan pengasuh anak dah pun beres, cuma sekarang pasaran kerjaya aku jer yang harus aku tekan kan. Aku dah mula mengedar iklan dan broucher sebulan lalu. Walaupun masih agak perlahan sambutannya namun aku berharap ia akan berjaya nanti. Selain itu aku juga ada merancang agenda lain untuk menapak di sini.

Pelan-pelan kayuh... Peluang ader, kena tingkatkan usaha la.. kekadang pening gak kalo tetiba ada hal kat KL, kena tingaklan anak dan isteri.. Inilah dugaan namanya kan.. Pengorbanan untuk keluarga..

Apa yang pentIng sekarang kat sini, nak cari network dulu.. dah ader network baru la senang nak bergerak. Setakat nie ader la aku jumpa beberapa orang kat sini, antaranya pengurus, lecturer, student jer aku x jumpa lagi, walaupun ramai kat sini.. mb masih belum ada peluang kot...

Tinggal kat sini best, sunyi, teneng, rilex jer.. Udara pun segar, sejuk jer, x perlu air cond pun. walaupun Tak banyak kemudahan yang ada seperti panggung wayang, bowling, shopping mall, dll, memadailah dengan apa yang ada nie. kalo nak semua tu, drive jer balik KL, 2 jam jer pun kan.. Kat sini ader satu perkara jer yang tak best nyer, ader orang yang suka bercakap tentang orang lain. Nak bercakap boleh, tapi kena la dengan fakta yang betul, kenal la dulu orang yang nak di cakapkan tu, jangan main hentam jer. Jumpa pun baru 2 3 kali, tetiba nak sakap pasal aku dan keluarga aku. Apa nie, tak kenal pun dengan aku, tak tau pun apa aku buat, tak selidik pun siapa aku kan. Apa-apa pun, terima jer la, tak ada manusia sempurna, tapi yang cakap pasal aku tu memang sangat tak sempurna orangnya.. hehehe...

Sekian, Barakaallah...

Monday 12 December 2011

Ketua Negara...



Yang di-Pertuan Agong ialah gelaran rasmi ketua negara Malaysia. Gelaran rasmi yang penuh adalah Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong.Oleh sebab Malaysia mengamalkan sistem raja berperlembagaan,peranan Yang di-Pertuan Agong kebanyakannya hanyalah sebagai istiadat. Perlembagaan menyatakan dengan jelas bahawa kuasa eksekutif, secara teorinya di bawah kuasa ketua negeri, dilaksanakan oleh (atau dengan nasihat) Kabinet atau Jemaah Menteri yang diketuai oleh Perdana Menteri Yang di-Pertuan Agong sekarang ialah Tuanku Al-Mutassimu Billahi Muhibbudin Sultan Abdul Halim Al-Muadzam Shah ibni Almarhum Sultan Badlishah

Jawatan Yang di-Pertuan Agong diwujudkan hasil daripada Suruhanjaya Reid yang merangka Perlembagaan Persekutuan.Cadangan jawatan Yang Dipertuan Agong timbul berikutan tentangan terhadap penubuhan Malayan Union yang dilihat ingin menghapuskan Institusi Raja-Raja Melayu. Pada Ogos 1957, setelah memilih gelaran Yang di-Pertuan Agong dan menolak gelaran Yang di-Pertuan Besar yang dicadangkan sebelum itu, Majlis Raja-Raja telah bersidang untuk mengundi pemegang takhta yang pertama.


Jika menurut tempoh lama memerintah, Major-Jeneral Sultan Ibrahim ibni Sultan Abu Bakar (Sultan Johor), yang dilantik menjadi pada tahun 1895, merupakan sultan yang paling lama memerintah, tetapi baginda menolak perlantikan tersebut disebabkan telah lanjut usia (ketika itu baginda berusia 84 tahun).

Yang kedua dalam turutan, Sultan Sir Abu Bakar Riayatuddin Al-Muadzam Shah ibni Almarhum Sultan Abdullah Al-Mutassim Billah Shah (Sultan Pahang), yang memerintah pada tahun 1932, tidak mendapat mandat secukupnya untuk dilantik. Yang lama memerintah seterusnya, Tuanku Abdul Rahman ibni Almarhum Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan, yang menaiki takhta pada tahun 1933, kemudiannya telah dilantik.

Raja-raja yang hadir ketika pertabalan pertama adalah:
1.Sultan Sir Abu Bakar Riayatuddin Al-Muadzam Shah ibni Almarhum Sultan Abdullah Al-Mutassim Billah Shah (Sultan
Pahang; 1932-1974)
2.Tuanku Abdul Rahman ibni Almarhum Tuanku Muhammad (Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan; 1933-1960)
3.Al-Marhum Sultan Hisamuddin Alam Shah Al-Haj ibni Almarhum Sultan Alaeddin Sulaiman Shah (Sultan Selangor; 1938
-1942, 1945-1960)
4.Sultan Badlishah ibni Almarhum Sultan Abdul Hamid Halim Shah (Sultan Kedah; 1943-1958)
5.Sultan Ibrahim Petra ibni Almarhum Sultan Muhammad IV (Al-Sultan Kelantan; 1944-1960)
6.Tuanku Syed Putra ibni Almarhum Syed Hassan Jamalullail (Raja Perlis; 1945-2000)
7.Sultan Ismail Nasiruddin Shah ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin III (Sultan Terengganu; 1945-1979)
8.Sultan Yusuf Izzudin Shah ibni Almarhum Sultan Abdul Jalil Nasruddin Shah (Sultan Perak; 1948-1963)
9.Tunku Ismail ibni Sultan Sir Ibrahim (Tunku Mahkota Johor; menjadi Sultan 1959-1981)

Terdapat beberapa kaedah lantikan YDPTA. Dalam sistem pemerintahan beraja Malaysia, jawatan ini digilirkan setiap lima tahun antara sembilan Pemerintah Negeri Melayu. Apabila menjawat jawatan Yang di-Pertuan Agong, seorang kerabat diraja akan dilantik sebagai Pemangku dalam negeri tersebut.

1.Giliran Negeri
Sistem penggiliran jawatan Yang di-Pertuan Agong setiap lima tahun dianggap unik. Ini kerana ia menggabungkan tradisi feudal berasaskan keturunan darah dengan konsep moden berasaskan perlembagaan. Malaysia satu-satunya negara di dunia yang mengamalkan sistem penggiliran ketua negara. Sistem penggiliran hanya diberikan kepada Raja-Raja Melayu dari negeri yang dulunya dikenali Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dan Negeri Melayu Tidak Bersekutu. Negeri Bersekutu terdiri daripada Perak, Negeri Sembilan, Selangor dan Pahang. Manakala Negeri Melayu tidak bersekutu Perlis, Kedah, Kelantan, Terengganu dan Johor. Sementara itu Melaka, Pulau Pinang, Sabah dan Sarawak tidak berpeluang walaupun mereka menganggotai Majlis Raja-Raja.Selepas kitaran pertama sembilan Yang di-Pertuan Agong (1957-1994), aturan menurut Pemerintah negeri adalah menurut kitaran yang telah digunakan sebelum itu, iaitu:
1.Negeri Sembilan
2.Selangor
3.Perlis
4.Terengganu
5.Kedah
6.Kelantan
7.Pahang
8.Johor
9.Perak

Yang di-Pertuan Agong akan melantik sebagai istiadat iaitu Yang di-Pertua Negeri, atau Gabenor, kepada 4 buah negeri Pulau Pinang, Melaka, Sabah and Sarawak. Yang di-Pertuan Agong yang ke-13 (sekarang) adalah Sultan Mizan Zainal Abidin ibni AlMarhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah Al-Haj dari Terengganu

2.Faktor pemilihan
Pemilihan Yang di-Pertuan Agong berdasarkan kepada sistem giliran yang telah ditetapkan. Terdapat beberapa faktor yang akan dipertimbangkan oleh Majlis Raja-Raja melalui undi rahsia bagi menentukan pengganti bagi jawatan Yang di-Pertuan Agong seterusnya.
Syarat yang akan diambil kira ialah:
1.Kekananan di kalangan Sultan dan Raja;
2.Baginda berkenan untuk menjadi Agong;
3.Tidak mengalami kelemahan atau ketidak upayaan mental;
4.Merupakan Raja yang berada di kedudukan teratas;
5.Mendapat sokongan sekurang-kurangnya lima Raja lain;
6.Dan bukan seseorang yang telah memegang jawatan Yang di-Pertuan Agong selama dua penggal berturut-turut.

Faktor lain ialah usia dan tempoh masa pemerintahan dan kalau kita lihat daripada aspek status atau peranan yang dimainkan oleh Yang Dipertua usia dan tempoh masa pemerintahan seseorang Raja di sesebuah negeri amat penting kerana apabila baginda telah menjalankan pemerintahan dalam tempoh yang lama ini dapat menggambarkan kematangannya terhadap cara pemerintahan.

3.Kebaikan sistem
Hanya yang terpilih sahaja boleh dipilih iaitu menurut darah keturunan tetapi di dalamnya itu tersemat dan tersisip peraturan yang bercorak demokrasi moden iaitu pemilihan secara moden. Keunikan tradisinya sejak 1957 , kuasa yang dimiliki oleh Yang di-Pertuan Agong mengatasi segala Raja-Raja Melayu sepanjang tempoh perlantikannya. Jika dibandingkan dengan England, Ratu Elizabeth II, baginda tidak seunik Malaysia kerana ia datang dari satu keluarga sahaja. Uniknya Malaysia adalah ketua negaranya datang di kalangan sembilan Sultan yang memerintah Negeri-Negeri Melayu.

Kuasa sebagai Raja Berperlembagaan

Perkara 181 (1), Perlembagaan Persekutuan menjamin kedaulatan dan kuasa raja terus berkekalan. Perlembagaan telah memperuntukkan beberapa kuasa kepada Yang di-Pertuan Agong, antaranya ialah:
1.Baginda diberi kuasa untuk memelihara adat istiadat orang Melayu dan Pentadbiran Agama Islam di negeri masing-masing. Baginda juga berperanan sebagai
2.Ketua agama Islam bagi negeri baginda sendiri, Pulau Pinang, Sabah, Sarawak, dan Wilayah-wilayah Persekutuan.
3.Pemerintah Tertinggi Angkatan Tentera Negara.
Di samping itu, Yang di-Pertuan Agong mempunyai peranan penting yang lain dalam kerajaan termasuklah:
1.Melantik seorang Perdana Menteri.
2.Menangguhkan pembubaran parlimen.
3.Meminta supaya diadakan Mesyuarat Majlis Raja-Raja bagi tujuan membincangkan keistimewaan, kedudukan, kemuliaan,
dan kebesaran raja-raja.

Senarai Yang di-Pertuan Agong
Raja-raja berikut pernah menjadi Yang di-Pertuan Agong sebelum ini,
1.Tuanku Abdul Rahman ibni Almarhum Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan, diputerakan pada 1895, memerintah
pada 1957-1960, mangkat ketika memerintah pada 1 April 1960.
2.Sultan Hisamuddin Alam Shah Al-Haj ibni Almarhum Sultan Alaeddin Sulaiman Shah dari Selangor, diputerakan pada
1898, memerintah pada 1960, mangkat ketika memerintah pada 1 September 1960.
3.Tuanku Syed Putra ibni Almarhum Syed Hassan Jamalullail dari Perlis, diputerakan pada 1920, memerintah pada 1960-
1965, mangkat pada 2000
4.Sultan Ismail Nasiruddin Shah ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin III dari Terengganu, diputerakan pada 1907,
memerintah pada 1965-1970, mangkat pada 1979
5.Tuanku Al-Mutassimu Billahi Muhibbudin Sultan Abdul Halim Al-Muadzam Shah ibni Almarhum Sultan Badlishah dari
Kedah, diputerakan pada 1927, memerintah pada 1970-1975
6.Sultan Yahya Petra ibni Almarhum Sultan Ibrahim Petra dari Kelantan, diputerakan 1917, memerintah pada 1975-1979,
mangkat ketika memerintah pada 29 Mac 1979
7.Sultan Haji Ahmad Shah Al-Mustain Billah ibni Almarhum Sultan Sir Abu Bakar Riayatuddin Al-Muadzam Shah dari
Pahang, diputerakan pada 1930, memerintah pada 1979-1984
8.Baginda Almutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj ibni Almarhum Sultan Ismail dari Johor, diputerakan pada 1932,
memerintah pada 1984-1989, mangkat pada 2010
9.Sultan Azlan Muhibbudin Shah ibni Almarhum Sultan Yusuff Izzudin Shah Ghafarullahu-lahu dari Perak, diputerakan
pada 1928, memerintah pada 1989-1994
10.Tuanku Jaafar ibni Almarhum Tuanku Abdul Rahman dari Negeri Sembilan, diputerakan pada 1922, memerintah pada
1994-1999, mangkat pada 27 Disember 2008
11.Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah ibni Almarhum Sultan Hisamuddin Alam Shah Al-Haj dari Selangor, diputerakan
1922, memerintah pada 1999-2001, mangkat ketika memerintah pada 4 Disember 2001
12.Tuanku Syed Sirajuddin ibni Almarhum Syed Putra Jamalullail dari Perlis, diputerakan 1943, memerintah pada 2001-
2006
13.Sultan Mizan Zainal Abidin ibni AlMarhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah Al-Haj dari Terengganu, diputerakan
1962, memerintah pada 2006 hingga 2011

Sultan Abdul Halim Al-Muadzam Shah ibni Almarhum Sultan Badlishah


Alhamdulillah Sultan Kedah Sultan Abdul Halim Mu’adzam telah diisytihar oleh Majlis Raja-raja sebagai Yang Dipertuan Agong yang baru. Ini bermakna baginda adalah sultan pertama diisytihar sebagai Yang Dipertuan Agong buat kali yang kedua sekaligus sebagai Yang Dipertuan Agong yang ke-14.
Walaupun Sultan Kedah, Sultan Abdul Halim sudah berumur 83 tahun, tapi masih mantap lagi. Kalau sebelum ini, baginda pernah diisytihar menjadi Yang Dipertuan Agong ke 5 antara tahun 1970 hingga 1975. Cuma disebabkan panjang usia Baginda, tercipta satu sejarah pelantikan Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong sejak kewujudannya pada tahun 1957, Sultan Kedah, Sultan Abdul Halim menaiki singgahsana takhta negara untuk kali yang kedua.
KUALA LUMPUR: Majlis Raja-Raja dalam mesyuarat khasnya pada Jumaat bersetuju mengisytihar Sultan Kedah Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah dipilih sebagai Yang di-Pertuan Agong yang baru berkuatkuasa pada 13 Disember ini untuk tempoh lima tahun. Sultan Kelantan Sultan Muhammad V dipilih menjadi Timbalan Yang di-Pertuan Agong untuk tempoh yang sama, menurut kenyataan akhbar dari Jabatan Perdana Menteri yang dikeluarkan di sini hari ini.- BERNAMA
Kita doakan sahaja kesihatan dan dipanjangkan usia Sultan Kedah inisepanjang bergelar Yang Dipertuan Agong ke 14 ini supaya masih boleh lakukan tugas-tugas dengan baik. Ini sedkit biodata baginda Sultan Kedah :
• Sultan Abdul Halim, diputerakan pada 28 Nov 1927 di Istana Anak Bukit, Alor Setar, Kedah.
• Baginda menaiki takhta pada 14 Julai, 1958 selepas kemangkatan ayahanda baginda Sultan Badlishah.
• Lulusan Wadham College Oxford United Kingdom dengan ijazah Sains Sosial dan Pentadbiran Awam, baginda pernah menyertai Perkhidmatan Awam Negeri Kedah dalam tahun 1950an.
Sepanjang yang kami ketahui, (betulkan jika kami tersilap) Yang Di Pertuan Agong tidak boleh dipilih untuk kali kedua kecuali jika telah kesemua raja/sultan negeri lain sudah menerima giliran masing-masing. Setelah memang semua Sultan/Raja negeri lain telah mengambil giliran untuk pusing kedua, selepas Negeri Sembilan, Selangor, Perlis dan Terengganu pun sudah. Kini giliran negeri Kedah menyaksikan Sultan Kedah diisytihar Yang Dipertuan Agong ke 14 yang baru.
• Yang Di Pertuan Agong ke 14 : Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (Sultan Kedah)
• Timbalan Yang Dipertuan Agong ke 14 : Sultan Muhammad V (Sultan Kelantan)

Berikut adalah senarai Yang di-Pertuan Agong dari yang pertama sehinggalah yang ke-13:
1. Tuanku Abdul Rahman ibni Almarhum Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan, diputerakan pada 1895, memerintah pada 1957-1960, mangkat ketika memerintah pada 1 April 1960.
2. Sultan Hisamuddin Alam Shah Al-Haj ibni Almarhum Sultan Alaeddin Sulaiman Shah dari Selangor, diputerakan pada 1898, memerintah pada 1960, mangkat ketika memerintah pada 1 September 1960.
3. Tuanku Syed Putra ibni Almarhum Syed Hassan Jamalullail dari Perlis, diputerakan pada 1920, memerintah pada 1960-1965, mangkat pada 2000.
4. Sultan Ismail Nasiruddin Shah ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin III dari Terengganu, diputerakan pada 1907, memerintah pada 1965-1970, mangkat pada 1979.
5. Sultan Abdul Halim Al-Muadzam Shah ibni Almarhum Sultan Badlishah dari Kedah, diputerakan pada 1927, memerintah pada 1970-1975.
6. Sultan Yahya Petra ibni Almarhum Sultan Ibrahim Petra dari Kelantan, diputerakan 1917, memerintah pada 1975-1979, mangkat ketika memerintah pada 29 Mac 1979.
7. Sultan Haji Ahmad Shah Al-Mustain Billah ibni Almarhum Sultan Sir Abu Bakar Riayatuddin Al-Muadzam Shah dari Pahang, diputerakan pada 1930, memerintah pada 1979-1984.
8. Sultan Iskandar Al-Haj ibni Almarhum Sultan Ismail dari Johor, diputerakan pada 1932, memerintah pada 1984-1989, mangkat pada 22 Januari 2010.
9. Sultan Azlan Muhibbudin Shah ibni Almarhum Sultan Yusuff Izzudin Shah dari Perak, diputerakan pada 1928, memerintah pada 1989-1994.
10. Tuanku Jaafar ibni Almarhum Tuanku Abdul Rahman dari Negeri Sembilan, diputerakan pada 1922, memerintah pada 1994-1999, mangkat pada 27 Disember 2009.
11. Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah ibni Almarhum Sultan Hisamuddin Alam Shah Al-Haj dari Selangor, diputerakan 1922, memerintah pada 1999-2001, mangkat ketika memerintah pada 4 Disember 2001.
12. Tuanku Syed Sirajuddin ibni Almarhum Syed Putra Jamalullail dari Perlis, diputerakan 1943, memerintah pada 2001-2006.
13. Sultan Mizan Zainal Abidin ibni AlMarhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah Al-Haj dari Terengganu, diputerakan 1962, memerintah pada 2006-2011.

Daulat Tuanku...

SEMBAH TAHNIAH DAN UCAP SELAMAT.
DIATAS PERLANTIKAN TUANKU ABDUL HALIM MUADZAM SHAH, SULTAN NEGERI KEDAH DARUL AMAN,
DAN SULTANAH HAMINAH HAMIDUN, SULTANAH NEGERI KEDAH DARUL AMAN....,
SEBAGAI YANG DIPERTUAN AGONG DAN RAJA PERMAISURI AGONG YANG KE-14



DAULAT TUANKU

Selamat Bersemayam Diatas Takhta Kerajaan Malaysia Buat Kebawah Duli Yang Maha Mulia yang Dipertuan Agong ke-14, Al-Sultan Almu'tasimu Billahi Muhibbuddin Tuanku Alhaj Abdul Halim Mu'adzam Shah Ibni Al-Marhum Sultan Badlishah

Bagi aku, Sultan Sbdul Halim tidaklah asing pada diri aku kerana aku pernah bermastautin di negeri baginda selama lima tahun. Pernah juga bersua muka serta bersalaman dengan tuanku sewaktu aku menuntut di Universiti Urata Malaysia. Semasa aku menjalani Latihan Praktikal di Jabatan Zakat Negeri Kedah juga sering menghadiri majlis yang dihadiri baginda.
Pada aku secara peribadi aku senang dengan baginda, Walaupun baginda seorang sultan, namun sering menghadiri majlis yang melibatkan rakyar jelata. Baginda sering meramah mesra serta kekadang aku melihat baginda seolah-olah separti rakyat jelata.

Al-Sultan Almu'tasimu Billahi Muhibbuddin Tuanku Alhaj Abdul Halim Mu'adzam Shah Ibni Al-Marhum Sultan Badlishah (lahir 28 November 1927) merupakan Sultan Kedah yang Yang di-Pertuan Agong Malaysia yang kelima.
Baginda diputerakan di Alor Setar, Kedah dan menjadi Yang di-Pertuan Agong kelima dari 21 September 1970 hingga 20 September 1975 dan juga merupakan Sultan Kedah yang ke-27.
Baginda diputerakan sebagai Tunku Abdul Halim, baginda merupakan anak kedua Tunku Badlishah, yang kemudian menjadi Raja Muda Kedah oleh Tunku Safiah binti Tunku Mahmud.
Baginda merupakan lepasan pelajar Wadham College, Oxford, dan mewarisi takhta ayahanda baginda pada 1958. Apabila dipilih sebagai Yang di-Pertuan Agong pada 1970, baginda menyaksikan pertukaran kali pertama ketua kerajaan iaitu apabila ayahanda saudara baginda, Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj memberikan jawatannya kepada timbalannya Tun Abdul Razak.
Setelah memerintah sebagai Yang di-Pertuan Agong, baginda kembali memerintah sebagai Sultan Kedah pada 21 September 1975, hingga kini.
Sultan Abdul Halim mempunyai dua sultanah rasmi:
1. Tuanku Hajjah Bahiyah, anakanda Tuanku Abdul Rahman ibni Almarhum Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan, yang mangkat pada 2003, dan
2. Che Haminah Hamidun, orang kebanyakan dari Perak, yang kini Sultanah Kedah.
Pada 13 Disember 2006, baginda telah dimasyhurkan sebagai Timbalan Yang di-Pertuan Agong buat kali kedua ketika Tuanku Mizan Zainal Abidindiisytiharkan sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-13. Kali pertama baginda menjadi Timbalan Yang di-Pertuan Agong ialah ketika Sultan Ismail Nasiruddin Shah ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin menjadi Yang di-Pertuan Agong ke-4.
Pada 15 Julai 2008 baginda menyambut ulang tahun pemerintahan baginda ke 50 atau Jubli Emas.

Menjunjung Kasih, Tuanku..

Tanggal 12 Disember 2011, tamaatlah sesi pemerintahan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Yang Dipertuan Agong ke-13, Sultan Mizan Zainal Abidin ibni AlMarhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah Al-Haj. Istiadat penuh tradisi berlansung bermula di Istana Negara, Jalan duta. Istiadat ini memberi peluang kepada para pekerja istana untuk bersalaman dan mengucapkan selamat jalan kepada Tuanku dan Permaisuri. Seteruanya, Tuanku berdua berangkat ke Dataran Parlimen untuk istiadat yang sama. Di Dataran ini, Para Pembesar Negara, Dif-dif kehormat, Wakil- wakil negara asing dan kenamaan lain berpeluang bersalaman dan menjunjung kasih kebawah dulu Tuanku berdua.

Selesai upacara di Dataran Parlimen ini, Tuanku berdua berangkat ke Terminal Bunga Raya, KLIA untuk menaiki pesawat ke Kuala Terengganu yang mana di sana Baginda berdua akan ditunggu oleh ribuan rakyat jelata Negeri Terengganu untuk ke Istana.


Melihat Istiadat penuh Tradisi Kesultanan Melayu ini, aku rasa teruja dan bangga menjadi rakyat Malaysia yang mana perpaduan dan keharmonian Negara ini tetap utuh dibawah pemerintahan Beraja Malaysia. Malaysia merupakan satu-satunya negara di dunia ini yang mengamalkan sistem penggiliran bagi ketua negara.

BIODATA SULTAN MIZAN - AGONG KE 13SULTAN Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin yang menjadi Raja Melayu termudamenaiki takhta pada usia 36 tahun pada 1998, melakar sejarah negara sebagai antaraYang di-Pertuan Agong termuda.Mengikut sistem penggiliran setiap lima tahun yang diamalkan sejak Merdeka,baginda akan menjadi Yang di-Pertuan Agong ke-13 pada 13 Disember, menggantikanTuanku Syed Sirajuddin Syed Putra Jamalullail yang menaiki takhta pada 13 Disember2001.Sultan Mizan, 44, ialah Yang di-Pertuan Agong kedua termuda selepas ayahandaTuanku Syed Sirajuddin, Almarhum Tuanku Syed Putra Almarhum Syed HassanJamalullail, yang memegang jawatan itu pada 4 Januari 1961 ketika berusia 41tahun.Seorang raja yang amat mengambil berat kebajikan rakyat, Sultan Mizan seringmenyertai solat Jumaat di masjid seluruh negeri untuk mendekati rakyat.Baginda juga meneruskan amalan almarhum ayahandanya, Sultan Mahmud Al-MuktafiBillah Shah yang suka bersedekah kepada kanak-kanak dan fakir miskin pada setiapJumaat.Pada zaman remajanya, Sultan Mizan tidak kisah membuka baju bersama rakan laindalam permainan bola sepak — satu amalan lazim di bandar kecil apabila pasukanyang menjaringkan gol pertama diberi ‘penghormatan’ berbuat demikian.Keprihatinan baginda terhadap nasib rakyat Terengganu mendorong baginda menubuhkanYayasan Diraja Sultan Mizan yang dilancarkan pada 19 Julai 2005 bersempena hariulang tahun ke-43 keputeraan baginda.Yayasan Diraja itu membantu menganjur dan membiayai pelbagai usaha termasuk dalambidang penyelidikan, perhutanan, sains teknologi dan inovasi, pertanian, perikananserta kemasyarakatan.Sultan Mizan juga aktif dalam pelbagai aktiviti sukan dan rekreasi seperti bolasepak, golf, taekwondo dan selam skuba.Namun, disebabkan kesibukan, baginda hanyamenumpu kepada sukan berkuda yang sememangnya sebati dengan jiwanya selepas mulabelajar menunggang pada usia enam tahun.Sultan Mizan turut menubuhkan ’Royal Terengganu Endurance Stable’ (RTES) bagimenyertai pertandingan sukan berkuda itu sama ada di dalam atau luar negara.Kehandalan baginda terserlah apabila menjuarai acara Wilga 80 km Endurance Ride,dan pertandingan berkuda di Harris River Ride, di Australia pada 2004.Baginda turut terpilih mewakili negara pada Sukan Asia di Doha, Qatar, yang sedangberlangsung namun terpaksa menarik diri memandangkan tarikh kejohanan itubertembung dengan upacara pengisytiharan baginda sebagai Yang di-Pertuan Agong.Dengan kesungguhan dan inisiatif baginda juga, Malaysia berjaya dipilih untukmenganjurkan ’World Endurance Championship’ di Lembah Bidong, Terengganu, padatahun depan.Sultan Mizan diputerakan pada 2 Januari 1962 dan menerima pendidikan awal diSekolah Rendah Sultan Sulaiman diikuti Sultan Menengah Sultan Sulaiman dankemudian melanjutkan pelajaran di Geelongs Grammar School di Melbourne, Australia.Pada 1981, baginda mengikuti kursus tentera selama tiga bulan di Kem Karah, Port

Dickson dan kemudiannya kursus Pegawai Kadet, Pre SMC (E) di Army School ofLanguages dan menyambung kursus SMC 33 di Royal Military Academy, Sandhurst,sehingga 9 Disember 1983.Sultan Mizan menyambung pelajaran di US International University-Europe di Londondan mendapat Ijazah Sarjana Muda dalam jurusan hubungan antarabangsa pada1988.Sepanjang kerjayanya, baginda pernah berkhidmat sebagai Penolong PemungutHasil Tanah, Pegawai Tadbir Tanah Daerah di Pejabat Tanah Daerah Kuala Terengganudan Unit Perancangan Ekonomi negeri untuk menimba pengalaman dalam pentadbirankerajaan negeri.Baginda menamatkan zaman bujang apabila berkahwin dengan Permaisuri Nur Zahirahpada 28 Mac 1996 dan dikurniakan empat cahaya mata, Tengku Nadhirah Zahrah 10,Tengku Muhammad Ismail, 8, Tengku Muhammad Mua’az, 6 dan Tengku Fatimatuz Zahra’,4.Walaupun tinggal di dalam istana dengan dibantu oleh pegawai istana yang tidakkurang ramainya, pasangan diraja ini membesarkan putera dan puteri mereka dalamkeadaan sederhana seperti kebanyakan keluarga lain.Dalam satu temu bual pada 2002, Permaisuri Nur Zahirah berkata baginda akanmemastikan dua anakandanya, Tengku Nadhirah Zahrah dan Tengku Muhammad Ismailbersiap untuk pembelajaran mereka di An Nur Child Development Centre di BatuRakit, Kuala Terengganu.Penubuhan pusat pembelajaran itu diilhamkan baginda sendiri dengan harapan untukmeningkatkan mutu pembelajaran di peringkat taman bimbingan bagi kanak-kanak dinegeri itu.Baginda juga suka mengemas terutama bahagian dapur dan bilik terutama bilik anak-anaknya supaya kelihatan kemas dan menarik.“Pada sebelah petang, saya menjalankan aktiviti rutin seperti ibu bapa lainmenemani anakanda turun bermain dan beriadah dengan berjalan di kawasan istana,”titah baginda.Apabila ada masa terluang, keluarga diraja itu akan keluar berkelah, dan destinasiyang sering dikunjungi adalah pantai di sekitar Kuala Terengganu.

Coretan popular