By: M. Agus Syafii
'Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir' (QS. Ruum :21).
Bila kita mencermati ayat diatas terdapat hikmah yang sangat mendalam bahwa Allah menciptakan pasangan hidup untuk kepentingan kita agar kita merasakan ketenteraman. Ketenteraman bukanlah sesuatu yang datang kebetulan namun sudah dirancang & direncanakan oleh Allah dengan matang yaitu dengan ditanamkannya rasa kasih sayang pada pasangan suami istri. Bila kita mampu merawat & memupuk kasih dan sayang maka keluarga kita menjadi indah, sejuk dan harmonis. Itulah yang disebut sebagai keluarga sakinah. Namun seringkali kasih sayang itu menjadi terkoyak dan terciderai karena terabaikannya komitmen. Pernikahan adalah sebuah komitmen yang mesti dipegang teguh oleh setiap pasangan suami istri. Komitmen dalam pernikahan melebihi komitmen dalam perjanjian apapun. Islam memandang pernikahan sebagai komitmen yang kokoh, sejajar komitmen Allah dengan para NabiNya. Di dalam al-Quran disebutkan ada tiga perjanjian yang kokoh atau 'Mitsaqan Ghalizha'
Pertama, adalah ketika Allah mengambil perjanjian dengan para nabi dan engkau sendiri (Muhamad), dari Nuh, Ibrahim, Musa & Isa putra Maryam dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.' (QS. al-Ahzab : 7).
Kedua, Ketika Allah menyuruh Bani Israil bersumpah setia dihadapanNya. 'Dan Kami angkat gunung Sinai diatas mereka untuk menguatkan perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka. 'Masukilah pintu gerbang (Baitul Maqdis) itu sambil bersujud' dan Kami perintahkan pula mereka 'janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabat. Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.' (QS. an-Nisa' :154).
Ketiga, Perjanjian yang kokoh atau mitsaqan ghalizha diungkapkan oleh Allah untuk menyatakan ikatan pernikahan. 'Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kokoh dari kamu.' (QS. an-Nisa :21).
Hal ini menunjukkan betapa luhurnya sebuah pernikahan karena Allah menyebut perjanjian yang kokoh untuk menyatakan ikatan pernikahan digunakan oleh Allah sama dengan perjanjian dengan para Nabi untuk mengemban RisalahNya. Maka suami istri harus bertanggungjawab untuk menjaga komitmen yang diucapkan pada ijab kabul. Itulah sebabnya kita hendaknya memahami betul bahwa makna ijab kabul adalah sebuah perjanjian sakral yang tidak boleh diabaikan. Menjaga komitmen berarti berupaya merawat cinta dan kasih sayang yang telah Allah tiupkan ke dalam sanubari kita, ketenteraman akan dirasakan, tetapi sebaliknya, jika mengabaikan komitmen berarti menyia-nyiakan apa yang telah Allah anugerahkan kepada kita sehingga ketenteraman tidak pernah kita dapatkan.
Wassalam,
Aminkan doa ini... Sahabatku, aminkan doa ini agar Allah membukakan sembilan pintu kebaikan unt kita dihari ini. "Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati" "Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"(HR. Tirmidzi). Amienn...
Monday 18 April 2011
Coretan popular
-
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu’alaikum wr.wb. Bapak, Ibu, Saudara/i yang dirahmati ALLAH, > DOA untuk orang-orang yang di...
-
Wahai wanita, di sini sebagai lelaki ingin berkata sesuatu. Tahukah korang yang lelaki suka perempuan yang seksi? Tapi tahukah isteri, su...
-
Baru-baru ini aku menerima panggilan dari seorang warga Brunei, Puan Nana. Pn Nana nie nak beli kereta mainan untuk anak dia berumur 10 bul...
-
Sekarang nie kan, banyak sungguh la krim pencerah diiklankan kat TV, majalah, radio, surat khabar, internet, dan media-media lainnya. Kenapa...
-
Biodata Tan Sri Syed Mokhtar Al-Bukhary Umur : 53 tahun Pendidikan : SPM Mula berniaga : 19 tahun (jual beli lembu dan kerbau) Keka...
-
Himpunan Hadis Hadis Rasullulah ( Hudud ) BAB BUNUH عَنْ عَبْدِالله قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَو...
-
Sahabatku, aminkan doa ini agar kita diberi kekuatan, kesabaran & kesembuhan luka hati karena orang yg kita cintai. "Ya Allah, beri...
-
‘Nabi’ adalah manusia yang diberikan wahyu oleh Allah SWT kepadanya dengan membawa syariat untuk diamalkan dan tidak diperintahkan untuk men...
-
Shalat hajat ini dilakaukan saat kita punya hajat yang sangat penting. Kemujarraban shalat hajat ini ditegaskan oleh Rasulullah saw dalam...
-
Himpunan Hadis - Hadis Rasullullah 10 Hijrah Satu Perjuangan Hadith : Dari Abdullah bin Mas’ud, katanya:”Bahawa Rasulullah s.a.w bersabd...